Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berdialog dengan petani (foto: Humas Kementan) 

nusakini.com - "Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada petani se Banten, karena produksi 2 tahun ini meningkat menjadi 9 juta ton," ujar Mentan Amran saat berkunjung ke Desa Sukadame, Kecamatan Pagelarang, Kabupaten Pandeglang, Senin (17/10/2016).

Pada kunjungan itu, Mentan didampingi Gubernur Banten Rano Karno dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Amran meminta masyarakat Pandeglang meningkatkan produktifitas pertanian seperti padi dan jagung. Apalagi sepertiga lahan pertanian di Banten ada di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Menurut dia, dengan luas lahan seluruh Banten mencapai 99.170 ribu km persegi dan hampir 10 kali lipat Singapura, dengan penduduk 10,8 juta, warga Banten mestinya diuntungkan karena lahan pertanian yang luas.

• Indonesia dan Ukraina Buka Peluang Kerjasama Bilateral di Bidang Pertanian
• Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
• KTNA Sebut Bulog Ogah Serap Gabah Petani, Tapi Semangat Impor, Ada Apa?
• Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah
• Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Dekat Jakarta

"Apalagi, lokasi Banten dekat dengan Jakarta yang hanya ditempuh 2 jam. Masalahnya, banyak masyarakat di Indonesia yang malas," ungkapnya.

"jagung 10 ribu untuk Banten, tahun depan 90 ribu ton. Dulu hanya 4 ribu di Banten, naiknya 500 persen," ujarnya.

Gubernur Banten Rano Karno mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian atas perhatian, dukungan dan bantuan yang diberikan dalam membangun pertanian Banten.

"Saya berpesan kepada petani menjaga dan merawat semua bantuan yang telah diberikan pemerintah pusat," pesannya.(p/mk)